Peringati Sumpah Pemuda di SoempahPemoeda.org
VIVAnews - Memasuki era baru transformasi komunikasi ke arah jejaring sosial Internet, XL Axiata perlahan-lahan mulai menggeser aktivitas di dunia nyata ke dunia maya dan dunia nyata.
Hal ini akan ditandai dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda 1928 ke 82 tahun yang jatuh pada besok, Kamis 28 Oktober 2010. Anak perusahaan Axiata Group Berhad itu akan memanfaatkan sejumlah akun media sosial untuk menyebarkan semangat sumpah pemuda.
Febriati Nadira, Head of Corporate Communication XL mengatakan ada tiga media yang akan dimanfaatkan perusahaan untuk hari esok, termasuk Twitter @indprestasi dengan hashtag #indprestasi dan #satunegeri, Facebook, dan website SoempahPemoeda.org.
"Melalui tiga media tersebut, kami coba mengajak seluruh masyarakat untuk turut aktif dalam mengenang Sumpah Pemuda 1928," kata Ira, begitu dia biasa disapa, saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 27 Oktober 2010.
Di Twitter, dia menjelaskan, XL melalui program CSR Indonesia Berprestasi mengadakan trivia kuis seputar fakta sejarah dan informasi terkait Sumpah Pemuda 1928. Sementar di Facebook, XL coba membangun semangat Sumpah Pemuda dengan memaparkan segala aktivitas online maupun offline Soempah Pemoeda 2.0.
Selain itu, XL juga menggelar talkshow secara offline di Gedung Kebangkitan Nasional yang menunjuk sejumlah tokoh berpengaruh, seperti sejarawan Anhar Gonggong, sosiolog Imam K Prasodjo, enterpreneur Adri Subono, dan praktisi media sosial Iman Brotoseno.
"Kami juga melibatkan blogger dan para aktivis gerakan sosial. Kami berharap dengan keterlibatan netizen dan blogger semangat Sumpah Pemuda dan nasionalisme bisa menyebar dengan cepat hingga ke pelosok, karena blogger-blogger daerah turut berpartisipasi di sini," kata Ira.
Ketika talkshow berlangsung, masyarakat juga diajak untuk memberikan catatan pendek di SoempahPemoeda.org tentang bagaimana Anda memaknai Sumpah Pemuda. (umi)
OJK Sedang Kaji Dokumen Merger XL dan Smartfren
"OJK tidak mempunyai kewenangan untuk mendorong atau melarang merger tersebut, sepanjang rencana merger sesuai dengan seluruh ketentuan perundang-undangan yang terkait."
