Doktor Indonesia di Lembaga Keuangan Dunia
- www.itjen.depkeu.go.id
VIVAnews - Menyusul mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, satu pejabat Departemen Keuangan juga melompat ke Bank Dunia. Irjen Kementerian Keuangan Hekinus Manao terpilih menjadi Inspektur Jenderal Bank Dunia.
Tampilnya Hekinus Manao menambah daftar orang Indonesia yang tampil di level internasional. Sebenarnya, tampilnya Hekinus Manao sebagai Executive Director Bank Dunia pada 8 Oktober 2010 karena Indonesia memiliki jatah satu direktur eksekutif sebagai anggota Bank Dunia. Hekinus adalah pejabat Kementerian Keuangan yang memperoleh gelar PhD bidang studi Business Administration dari Cleveland State University, Ohio, USA.
Satu nama yang sudah sangat populer adalah Sri Mulyani, mantan Menteri Keuangan Indonesia kini menjadi salah satu petinggi Bank Dunia. Sri Mulyani memegang jabatan baru Direktur Pelaksana Bank Dunia yang akan mengawasi program-program Bank Dunia di tiga kawasan, yaitu Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Asia Timur dan Pasifik.
Menyusul Hekinus dan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Hatta Rajasa berharap banyak lagi putra Indonesia yang menjadi top level di lembaga keuangan dunia.
"Saya kira ini suatu kehormatan bagi Indonesia dimana dua putra kita berada dalam jajaran pengambilan keputusan di level yang tinggi," ujar Hatta di Menko Perekonomian Jakarta, seperti ditulis VIVAnews, Senin 11 Oktober 2010.
Selain Hekinus dan Sri Mulyani, rupanya ada beberapa deretan warga Indonesia yang menempati posisi dan peran penting di lembaga keuangan internasional. Mereka adalah Iwan Jaya Azis, Bambang Brodjonegoro dan Tubagus Feridhanusetyawan.
Iwan Jaya Azis
Iwan Jaya Azis ditunjuk sebagai sebagai Kepala Kantor Integrasi Ekonomi Regional Bank Pembangunan Asia (ADB) pada Juli 2010. Tugasnya, mengawasi upaya ADB membantu negara-negara anggotanya dalam menjalin hubungan di wilayahnya sehingga bisa jadi batu loncatan ke jaringan global Asia. Iwan memperoleh gelar doktor dari Cornell University juga menjabat Direktur Paska Sarjana Studi Ilmu Daerah di universitas tersebut.
Bambang Brodjonegoro
Bambang Brodjonegoro adalah mantan Dekan Fakultas Ekonomi UI. Selain tetap mengajar di kampus FEUI, sekarang Bambang menjabat sebagai Direktur Islamic Research and Training Institute (IRTI) pada Bank Pembangunan Islam (IDB). Seperti halnya ADB, IDB merupakan lembaga donor yang memberikan pinjaman ke Indonesia. Bambang meraih gelar PhD dari University of Illinois at Urbana-Champaign, USA.
Tubagus Feridhanusetyawan
Tubagus adalah ekonom senior dari CSIC dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kendati tidak begitu populer di Indonesia, namun Tubagus cukup dikenal di kalangan lembaga keuangan multilateral dan berbagai lembaga penelitian di manca negara. Dia juga menjadi konsultan di Bank Pembangunan Asia, Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) hingga kerja sama ekonomi Asia Pasifik (APEC). Tubagus memperoleh gelar PhD bidang ekonomi dari Iowa State University di Ames, Iowa pada 1994.