Embarkasi Solo Berangkatkan 11 Ribu Calon Jemaah Haji Lansia

Jemaah calon haji lansia kloter 1 Embarkasi Solo asal Temanggung ketika masuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mencatat terdapat sekitar 30 persen dari total calon haji 35.978 jemaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia) atau resiko tinggi (risti). Adanya jemaah calon haji lansia mendapatkan prioritas dalam pelayanan menjalankan ibadah haji.

Terpopuler: Aksi Sopir Ekpedisi Selamatkan Driver Ojol dari Begal, Fakta Mengejutkan Istri Lindas Suami

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indradi mengatakan untuk tahun pemberangkatan ibadah haji tahun ini, terdapat kuota jemaah callon haji lansia sekitar 11 ribu dari total calon haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Solo. Jemaah calon haji yang masuk kategori risti itu dimulai dari usia 65 tahun ke atas.

“Untuk  2024 ini ada 100 kloter, jumlahnya di 35.978 jemaah terus yang risti itu sekitar 30 persen atau 11 ribuan jemaah yang masuk risti,” kata Gentur ketika ditemui wartawan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024.

Warganya Ditangkap Usai Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, Begini Respons Arab Saudi

Untuk pemberangkatan haji tahun ini, dia mengungkapkan bahwa tagline yang digaungkan Kementerian Agama RI masih tetap sma, yakni haji lansia dan haji riang gembira. Untuk itu berdasarkan dengan pengalaman musim hai tahun 2023 lalu yang banyak jemaah calon haji lansia meninggal. Untuk tahun ini telah dilakukan mitigasi agar kejadian serupa tak terulang.

Calon jemaah haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
Normalisasi Hubungan Israel-Arab Saudi, MBS Tetap Minta Palestina Merdeka

“Mitigasi sudah dilaksanakan dievaluasi tahun 2023 ya harapannya SOP itu diterapkan di 2024 sehingga hal-hal yang menjadi catatan penting di tahun 2023 akan diperbaiki pada tahun ini,” ujar dia.

Salah satunya yang menjadi terobosan untuk memotong waktu pengurusan dokumen saat tiba di Arab Saudi nanti dengan layanan fast track. Menurut Gentur, layanan untuk pemeriksaan dokumen imigrasi akan selesai pada saat pemberangkatan melalui Bandara Adi Soemarmo nanti.

“Jadi begitu jemaah sampai di Arab Saudi, langsung turun dari pesawat dan diarahkan naik bus menuju hotel. Sudah tidak ada cek imigrasi lagi. Di samping itu full di tahun 2024 ini, Embarkasi Solo akan melaksanakan one stop service, jadi jemaah datang diterima, dicek kesehatan, semua dokumen penerbangan sudah disiapkan hingga living cost, gelang  langsung diarahkan ke kamar untuk istirahat,” ucapnya.

Dengan adanya terobosan itu, lanjut dia, waktu istirahat para jemaah calon haji selama di asrama haji akan lebih lama dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Setelah itu para jemaah tinggal  menunggu waktu pemberangkatan ke Bandara Adi Soemarmo untuk melanjutan penerbangan ke Tanah Suci.

“Jadi sudah tidak ada lagi jemaah itu dikumpulkan-kumpulkan lagi. Jadi bisa istirahat lebih lama dan lebih nyaman sehingga energinya lebih kuat dan siap untuk keberangkatan,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya