Huawei Siap Dukung Visi Indonesia Emas 2045 dengan Cetak 100 Ribu Talenta Digital
- Instagram/@sadavi74
Jakarta – Huawei terus menerus menggelar program pengembangan 100 ribu talenta digital untuk mendukung visi Indonesia Digital 2045, melebihi target yang telah ditetapkan.
Dengan komitmen "I Do Collaborate", perusahaan ini menyelenggarakan Indonesia Digital Talent Day 2023 di Universitas Tarumanagara Jakarta, berkolaborasi dengan Kantor Staf Presiden dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Huawei Siap Dukung Visi Indonesia Emas 2045 dengan Cetak 100K Talenta Digital
- Dok.Istimewa
Acara ini menjadi bagian dari Huawei ASEAN Academy yang bertujuan meningkatkan kompetensi talenta digital dan mendorong penerapan teknologi hijau serta inklusivitas di sektor TIK.
Selain fokus pada peningkatan kompetensi, program ini juga memprioritaskan penerapan prinsip teknologi hijau dan inklusivitas melalui inisiatif Woman in Tech. Tujuannya adalah agar manfaatnya dapat merata di seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengapresiasi Huawei atas komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah mengatasi kesenjangan SDM digital di Indonesia.
CEO Huawei Indonesia, Mr. Long, menyatakan bahwa kontribusi terhadap pengembangan talenta digital Indonesia akan tetap menjadi prioritas utama perusahaan.
Huawei Siap Dukung Visi Indonesia Emas 2045 dengan Cetak 100K Talenta Digital
- Dok.Istimewa
Hingga saat ini, lebih dari 102 ribu talenta digital telah dibina oleh Huawei, dan komitmen "I Do" akan terus dilanjutkan untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2045. Ini dianggap sebagai kontribusi besar terhadap pembangunan talenta digital di Indonesia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam penguasaan pengetahuan digital.
Dia mengapresiasi inisiatif Huawei dalam menciptakan wadah apresiasi talenta terbaik melalui Huawei ICT Competition 2023, yang diharapkan akan mendukung kemajuan Indonesia di panggung dunia pada tahun 2045.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Prof. Ir. Nizam M.Sc., Ph.D., menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan jutaan talenta digital muda untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2045, dan berharap Huawei akan terlibat dalam pengembangan ekosistem riset dan pengembangan di bidang teknologi digital.
Rektor Universitas Tarumanagara, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, menekankan pentingnya keterlibatan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan untuk mendukung transformasi digital.
Dia memberikan apresiasi tinggi kepada Huawei atas komitmennya tidak hanya dalam pengembangan talenta TIK, tetapi juga dalam mendukung pengembangan karir siswa di industri teknologi.
Indonesia Digital Talent Day 2023 mencakup Huawei ICT Job Fair 2023, yang melibatkan 14 perusahaan dan menawarkan sekitar 50 peluang kerja di bidang TIK.
Inisiatif ini bertujuan mengatasi persoalan penyerapan tenaga kerja di bidang TIK dan mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.
Huawei ICT Competition 2023 melibatkan 32 wakil universitas dengan empat kategori kompetisi, yaitu Network Track, Cloud Track, Computing Track, dan Innovation Track.
Sebanyak 1.074 mahasiswa mendapatkan pelatihan dan sertifikasi, dan pemenang dari masing-masing kategori berpeluang untuk mengikuti kompetisi di tingkat regional dan global pada tahun 2024.
Sosialisasi di Kalangan UMKM Harus Lebih Maksimal
Sosialisasi yang lebih maksimal lagi, harus dilakukan. Terutama di tengah-tengah kalangan UMKM. Dengan begitu, penggunaan transaksi digital seperti QRIS, bisa lebih luas.
