Tata Kelola Perusahaan Bagian dari Transformasi BUMN

Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir memastikan 'bersih-bersih' seluruh perusahaan pelat merah tidak sekadar jargon belaka. Bahkan, transformasi pun bukan sebatas semboyan.

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Ia menegaskan bahwa bersih-bersih dan transformasi BUMN akan terus diimplementasikan. Upaya tersebut dilakukan secara bertahap untuk memulihkan kinerja bisnis seluruh perusahaan milik negara.

"Bersih-bersih bukan sekadar jargon, transformasi bukan sekadar semboyan. Kami berkomitmen memulihkan perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN). Meski secara bertahap dan penuh tantangan, namun kita terus lakukan," ungkap Erick Thohir, dikutip dari akun Instagramnya, akhir Juli kemarin.

GCG Diterapkan agar Tak Terjerat Fraud

Tercatat, ada 108 BUMN yang dirampingkan menjadi 41 perusahaan. Dalam cetak biru Kementerian BUMN, Erick Thohir menargetkan jumlah BUMN akan 30 perusahaan saja.

Ia menyebut, perbaikan kinerja BUMN dapat terlihat jelas dalam peningkatan kontribusi bagi negara yang mencapai Rp1.198 triliun selama 3 tahun terakhir.

Taspen Pastikan Akses Layanan Maksimal Jangkau Wilayah Terluar Indonesia, Begini Caranya

Angka ini meningkat Rp60 triliun saat pandemi COVID-19. Selain perampingan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) juga terus digencarkan. Salah satunya oleh PT Jasa Raharja (Persero).

Menurut Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, penerapan GCG bertujuan untuk mendorong peningkatan bisnis melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi.

Dengan demikian, diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja, daya saing, maupun reputasi perusahaan dalam pengelolaan aset negara yang optimal dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat. "Tentu saja ini sejalan dengan semangat tumbuh berkelanjutan perusahaan (BUMN)," ungkapnya, Senin, 8 Agustus 2022.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono.

Photo :
  • dokumentasi jasa Raharja.

Oleh karena itu, Jasa Raharja berhasil meraih tiga penghargaan dalam ajang GRC (Governance, Risk & Compliance) & Performance Excellence Award 2022. Ketiganya adalah The Best Chief Executive Officer (Financial Services), The Best GRC for Corporate in Operation 2022 (Financial Services), serta The Best GRC Overall for Corporate Governance & Performance 2022 (Financial Services).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya