Startup Kesehatan Ini Percepat Upaya Herd Immunity

Senin, 27 September 2021 - 22:02 WIB

Oleh :

Krisna Wicaksono

Ilustrasi vaksin COVID-19

Sumber :

Times of India

VIVA – Pemerintah bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau KADIN, mulai menggelar Program Vaksin Gotong Royong pada Mei lalu. Targetnya adalah karyawan dan industri perusahaan.

Baca Juga :

Mengenal Angel Investor: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk Bisnis Pemula

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan nomor 10 tahun 2021, peserta program vaksinasi ini bisa mendapatkannya secara gratis karena biaya pelaksanaan vaksin dibebankan kepada perusahaan atau badan hukum yang menaungi pekerja.

Sebagai salah satu startup fasilitas kesehatan yang kerap bekerja sama dengan berbagai perusahaan, Sehat 365 turut mendukung penyelenggaraan program Vaksinasi Gotong Royong tersebut. Setelah Jakarta, kini mereka kembali mengadakan kegiatan yang sama di Surabaya.

Digelar di Graha Millionaire Club Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, sentra Vaksinasi Gotong Royong Sehat365 berlangsung pada 25 hingga 26 September kemarin. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung percepatan program pemerintah dalam mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

“Pelaksanaan vaksinasi kali ini adalah pemberian dosis pertama untuk para mitra usaha aktif dan karyawan MCI. Ini merupakan program lanjutan, yang sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Jakarta beberapa waktu lalu,” ujar CEO Sehat365, Max Adam Kamil melalui keterangan resmi, dikutip Senin 27 September 2021.

Sama seperti kegiatan vaksinasi lainnya, calon penerima VGR melalui sejumlah tahapan pemeriksaan, mulai dari sebelum vaksinasi dan sesudah vaksinasi. Di tahap pertama, peserta terlebih dahulu akan melakukan proses registrasi dan verifikasi data.

Peserta kemudian menjalani proses skrining, di mana mereka diperiksa suhu tubuh dan tekanan darahnya oleh petugas medis. Jika dinyatakan lolos, peserta akan lanjut di tahap ketiga, yakni divaksin oleh petugas medis. Tahapan terakhir adalah masa observasi selama kurang lebih 30 menit.

“Prioritas kami saat ini adalah mendukung program VGR, untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia. Kami ingin secara konkrit mengakselerasi program vaksinasi nasional ini,” tuturnya.