Inovasi Jadi Kunci GOS Beri Layanan Hingga Pelosok

Catering
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA – Inovasi menjadi salah satu kunci untuk bisa bertahan di dunia bisnis. Berbagai macam tantangan membuat perusahaan harus siap dengan ide baru dan pemikiran yang terkadang di luar dari kebiasaan.

Pilu! Pesanan 3000 Kotak Makanan untuk PON Dibatalkan Sepihak, Pemilik Katering Rugi Rp10 Juta

Hal itu yang ditunjukkan oleh PT Global Oceania Sejahtera atau GOS, yang bergerak dalam bidang katering atau tata boga.

Pendiri sekaligus CEO GOS Catering, Agus Winarko mengatakan bahwa GOS Catering yang berdiri pada 2014 kini melayani kebutuhan sejumlah perusahaan kelas dunia. Di antaranya, Chevron, Elnusa, Sapura Energy, Seascape, dan ANJ Plantation.

Disajikan oleh Chef, Tepanyaki ala Jepang Hingga Kambing Guling Bisa Langsung Dinikmati di Rumah

“Perusahaan menargetkan omzet penjualan bisa mencapai angka Rp150 miliar hingga akhir tahun ini. Laba bersih juga di angka konservatif, yakni sekitar 10 persen (Year on Year),” ujarnya di Jakarta, dikutip Sabtu 27 Februari 2021.

Berawal dari bisnis distibusi makanan yang menangani klien di sektor minyak dan gas di Kalimantan Timur, perusahaan ini merambah ke bisnis industrial catering pada 2017.

Sebulan Operasional Haji, 11 Juta Boks Katering Dinikmati Jemaah Indonesia

“Salah satu keunggulan kami adalah dalam hal inovasi, yang lebih segar dan menyenangkan. Ini yang membuat kami unggul,” tuturnya.

Bernaung dibawah GOS Group, Guswin menuturkan bahwa industri hulu yang berkaitan dengan catering yang akan dikembangkan antara lain GOS Farm, GOS Nutrient, GOS Packs serta GOS Xperience.

Target menjadi pemain global berusaha diwujudkan melalui penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO), yang akan dilakukan tahun depan.

“Dengan menjadikannya perusahaan publik, ada kepastian mengenai sustainability dari bisnis yang dikembangkan ini,” ungkapnya.

Suasana dapur katering haji Indonesia di Bandara Jeddah

Kemenag Evaluasi Menu Katering Haji, Tingkatkan Bahan Baku dari Indonesia

Evaluasi juga mencakup variasi menu, siklus menu, serta gizi makanan yang akan dikonsumsi jemaah haji.

img_title
VIVA.co.id
12 Oktober 2024