Pandemi Bikin Teknologi Ini Jadi Andalan Orang Indonesia

Ilustrasi transaksi digital/nontunai.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Terjadi perubahan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang cukup signifikan dalam enam bulan terakhir, semenjak pandemi menerpa Indonesia. Adanya kebijakan work from home, membuat masyarakat cepat mengadaptasi kebiasaan baru di berbagai lini kehidupan.

60 Pedagang Makassar Jadi Korban Penipuan Aplikasi Belanja Online, Kerugian Capai Rp5 Miliar

Mulai dari telekonferensi menggunakan internet, hingga berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online. Bahkan, membeli makanan kini banyak memanfaatkan jasa antar, baik yang disediakan restoran maupun ojek online.

Perusahaan pembayaran elektronik terintegrasi, Aino Indonesia melihat, wabah COVID-19 juga membuat konsumen lebih memilih untuk melakukan pembayaran nontunai, yang mana penggunaan pembayaran digital saat ini mencapai 56 persen di Indonesia.

Brand Lokal & UMKM Tunjukkan Performa Maksimal, Penjualan Meningkat 7 Kali Lipat di Puncak Kampanye 12.12 Birthday Sale

Meningkatnya pembayaran digital ini juga dipicu meroketnya minat belanja online oleh masyarakat. Berdasarkan data dari MarkPlus, tercatat peningkatan belanja online dari 4,7 persen sebelum pandemi menjadi 28,9 persen di masa pandemi.

Baca juga: Musuh Bebuyutan Microsoft Berhasil Beli TikTok

4 Fitur Unggulan bikin Belanja Online Tambah Praktis

Data dari Redseer menambahkan, terdapat 51 persen masyarakat yang baru pertama kali berbelanja online di masa pandemi ini. Semua itu berkat kemudahan sistem yang ada, mulai dari akses smartphone hingga jaringan yang terhubung ke rekening bank.

“Percepatan adopsi digital ini mengubah lansekap bisnis, sehingga menuntut banyak pelaku usaha untuk secepatnya beradaptasi memenuhi preferensi konsumen yang berevolusi. Aino Indonesia berusaha memberikan contoh, dengan menyediakan berbagai inovasi produk untuk memenuhi preferensi konsumen di Indonesia,” ujar CEO Aino Indonesia, Hastono Bayu melalui keterangan resmi, dikutip Senin 14 September 2020.

Hastono mengatakan, tren berwisata juga mengalami perubahan. Kini 56 persen masyarakat lebih nyaman untuk berwisata di dalam kota, dan 41 persen memilih tempat wisata alternatif yang tidak terlalu ramai untuk menghindari berkerumun.

“Melihat tingginya minat wisata masyarakat yang menginginkan wisata yang aman, kami menginisiasi program Aino Urban Tourism Solution, yaitu program menggiatkan pariwisata yang terpadu di dalam kota dengan bantuan teknologi dari hulu ke hilir, dengan menyediakan pengalaman berwisata yang baru bagi masyarakat dengan sistem pembayaran yang nirsentuh,” tuturnya.

Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchinson, Ritesh Kumar Singh.

Kuota Roaming 100GB hanya Rp40 Ribu, Daya Jangkau hingga Negara Dekat Kutub Selatan

Tri punya paket hemat kuota roaming 100GB hanya Rp40 ribu yang bisa dipakai di lebih dari 15 negara destinasi.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024