Pandemi Bikin Teknologi Ini Jadi Andalan Orang Indonesia

Ilustrasi transaksi digital/nontunai.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Terjadi perubahan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang cukup signifikan dalam enam bulan terakhir, semenjak pandemi menerpa Indonesia. Adanya kebijakan work from home, membuat masyarakat cepat mengadaptasi kebiasaan baru di berbagai lini kehidupan.

Pulsa dan Internet Gratis untuk Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sedang Dikaji

Mulai dari telekonferensi menggunakan internet, hingga berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online. Bahkan, membeli makanan kini banyak memanfaatkan jasa antar, baik yang disediakan restoran maupun ojek online.

Perusahaan pembayaran elektronik terintegrasi, Aino Indonesia melihat, wabah COVID-19 juga membuat konsumen lebih memilih untuk melakukan pembayaran nontunai, yang mana penggunaan pembayaran digital saat ini mencapai 56 persen di Indonesia.

Perang Internet di Planet Mars

Meningkatnya pembayaran digital ini juga dipicu meroketnya minat belanja online oleh masyarakat. Berdasarkan data dari MarkPlus, tercatat peningkatan belanja online dari 4,7 persen sebelum pandemi menjadi 28,9 persen di masa pandemi.

Baca juga: Musuh Bebuyutan Microsoft Berhasil Beli TikTok

bank bjb Dukung Ekonomi Desa melalui Transaksi Non Tunai dengan Siskeudes-Link

Data dari Redseer menambahkan, terdapat 51 persen masyarakat yang baru pertama kali berbelanja online di masa pandemi ini. Semua itu berkat kemudahan sistem yang ada, mulai dari akses smartphone hingga jaringan yang terhubung ke rekening bank.

“Percepatan adopsi digital ini mengubah lansekap bisnis, sehingga menuntut banyak pelaku usaha untuk secepatnya beradaptasi memenuhi preferensi konsumen yang berevolusi. Aino Indonesia berusaha memberikan contoh, dengan menyediakan berbagai inovasi produk untuk memenuhi preferensi konsumen di Indonesia,” ujar CEO Aino Indonesia, Hastono Bayu melalui keterangan resmi, dikutip Senin 14 September 2020.

Hastono mengatakan, tren berwisata juga mengalami perubahan. Kini 56 persen masyarakat lebih nyaman untuk berwisata di dalam kota, dan 41 persen memilih tempat wisata alternatif yang tidak terlalu ramai untuk menghindari berkerumun.

“Melihat tingginya minat wisata masyarakat yang menginginkan wisata yang aman, kami menginisiasi program Aino Urban Tourism Solution, yaitu program menggiatkan pariwisata yang terpadu di dalam kota dengan bantuan teknologi dari hulu ke hilir, dengan menyediakan pengalaman berwisata yang baru bagi masyarakat dengan sistem pembayaran yang nirsentuh,” tuturnya.

Datalake Indonesia jadi mitra resmi Starlink di Indonesia.

Dukung Kemerdekaan Palestina, DPR Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink

Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando H Ganinduto meminta pemerintah menolak keras investasi Starlink di Indonesia. Hal ini disampaikan karena adanya petisi kritik terhadap.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024