KBRI London Pulangkan 206 ABK WNI di Kapal Pesiar Asing
- KBRI London
VIVA – Kedutaan Besar RI London telah memulangkan 206 anak buah kapal (ABK) pekerja migran Indonesia di kapal pesiar Cruise and Maritime Voyage (CMV) pada 2 Juli 2020. Para ABK tersebut pulang dengan menggunakan charter flight dari bandara Heathrow, London ke Denpasar melalui Bandar Seri Begawan.
Para ABK diketahui telah mendarat di Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali pada Jumat 3 Juli 2020 pukul 13.00 WITA. Pemulangan 206 ABK WNI ini merupakan gelombang pertama dari dua gelombang pemulangan yang direncanakan.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) RI London, Adam M. Tugio mengatakan para ABK yang telah dipulangkan berasal dari kapal Astor, Magellan dan Marco Polo milik perusahaan CMV.
Menurutnya, keberhasilan pemulangan ini tidak lepas dari penanganan KBRI London atas ABK WNI di kapal
pesiar pertama group CMV tiba di Tilbury dan Bristol, Inggris pada Maret 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Selama mengupayakan pemulangan, KBRI London, terang Adam, terus memantau dan memastikan kondisi para ABK PMI dalam keadaan yang baik. KBRI London juga memberikan dukungan, baik dorongan secara moril maupun bantuan logistik kepada para ABK PMI.
Pada saat yang sama, KBRI London terus melakukan berbagai upaya negosiasi secara intensif dengan pihak manajemen kapal. Upaya ini bertujuan untuk memastikan proses repatriasi dan pemenuhan hak-hak para ABK PMI.
Langkah koordinasi dengan berbagai otoritas terkait baik di Inggris maupun di Tanah Air juga dikedepankan.
"Kami terus menjalin komunikasi dan langkah-langkah koordinasi dengan International Transport Federation (ITF), International Maritime Organization (IMO) Seafarers Centre, dan otoritas terkait Pemerintah Inggris untuk mendorong proses pemulangan," jelas Adam.
Saat ini KBRI London tengah mengupayakan pemulangan gelombang kedua para ABK PMI yang berada di kapal Vasco da Gamma, Colombus dan Astoria milik perusahaan CMV.
AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?
AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia
