Kisah Mahasiswa Asing Dieksploitasi di Australia
- abc
Namun mahasiswa lainnya, Jin, yang membawa kasusnya untuk diadili oleh komisi Fair Work Commission, masih berusaha mendapatkan tiga tahun kekurangan gajinya.
"Jumlahnya sekitar 10.000 dolar," kata Jin kepada ABC.
Mahasiswa internasional asal China, Jin, menggugat tempat kerjanya ke komisi hubungan kerja Fair Work Commission karena dibayar lebih murah dibandingkan staf lainnya.
ABC News
Ia bekerja untuk perusahaan promosi di toko bebas pajak di bandara Sydney.
Kepada Fair Work, Jin mengaku melakukan pekerjaan yang sama dengan pekerja ritel yang dipekerjakan langsung oleh pengecer. Tapi bayarannya beda.
Namun, majikan Jin berdalih karyawan mereka tidak diatur oleh sistem gaji menurut tarif penalti.
Fair Work juga sudah menyampaikan ke Jin bahwa mereka tidak dapat menyelidiki laporan Jin dan 16 karyawan lainnya.
Fair Work mengatakan perlu waktu berbulan-bulan untuk menentukan cakupan sistem penggajian tarif penalti, termasuk harus melakukan kunjungan lapangan dan wawancara.
"Dalam situasi COVID saat ini, kami tidak dapat melakukan kunjungan lapangan atau wawancara. Juga perusahaan itu sudah ditutup dan mungkin tidak dibuka kembali di masa depan," demikian penggalan isi surat dari Fair Work.
Mantan majikan Jin yang dihubungi Program 7.30 secara terpisah mengaku telah membayar stafnya sesuai dengan ketentuan hukum.