Kementerian BUMN Ganti Logo, Erick Thohir: Ini Bukan Cuma Seremoni
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN">BUMN) akhirnya mengganti logo institusinya dan memperkenalkan logo barunya pada sore hari ini, Rabu 1 Juli 2020.
Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan, logo baru ini merupakan komponen yang saling menguatkan, dalam menghadapi masa yang akan datang.
"Karena kekuatan kita sepertiga (dari ekonomi nasional) maka kita harus terus gerakkan," kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 1 Juli 2020.
Erick menegaskan, peluncuran logo baru Kementerian BUMN ini juga untuk memastikan bahwa proyek-proyek strategis yang selama ini telah digadang-gadang dan dikerjakan, harus terus dijalankan.
"Seperti yang kemarin dicanangkan Presiden di wilayah Batang, dan saya meminta BUMN yang terlibat di Batang untuk serius karena ini bagian 'breakthroughs' kita supaya pembukaan lapangan kerja terjadi dalam kondisi seperti ini," ujar Erick.
Dia berharap, kekuatan dan potensi yang dimiliki Indonesia tidak kalah dengan Thailand, India, Vietnam, atau bahkan Kamboja dalam upaya mengolah sumber daya yang dimilikinya.
"Karena kita ini bangsa besar. Kalau kita bersatu pada proyek-proyek, itu bisa berjalan Insya Allah. Jadi kita enggak boleh kehilangan momentum. Ini semua bukan cuma seremonial seperti di Batang, bukan seremonial. Tapi komitmen yang harus kita jalankan," kata Erick.
"Insya Allah saya yakini dengan kerja keras kita semua, dan akhlak sebagai core value, bismillah lillahi taala Allah akan memudahkan," ujarnya.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diramalkan Tembus 5% Persen di 2024, Apa Artinya di Mata Global?
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tembus 5 persen di 2024, disebut berpotensi besar untuk menjadi penggerak utama pertumbuhan regional.
