Sebagian Pasukan Khusus Jerman Bubar karena Diracuni Ekstremisme
- bbc
KSK telah "menjadi sebagian independen" dari rantai komando, dengan "budaya kepemimpinan yang beracun", kata Kramp-Karrenbauer kepada surat kabar Sueddeutsche Zeitung.
Kramp-Karrenbauer telah membentuk kelompok kerja pada Mei lalu untuk memeriksa persoalan ini, dan tim tersebut mempresentasikan laporan temuannya pada Selasa (01/07).
Keberadaan KSK "tidak dapat dilanjutkan dengan bentuk saat ini" dan harus "diintegrasikan lebih baik ke Bundeswehr [angkatan bersenjata Jerman]", kata laporan itu, seperti dikutip kantor berita AFP.
Salah satu dari empat kompi dalam pasukan elite tersebut, yang wujud ekstremismenya disebut paling marak, akan dibubarkan dan tidak akan diganti, ujar menteri.
"Siapa pun yang berubah menjadi ekstremis sayap kanan tidak memiliki tempat di Bundeswehr dan harus meninggalkannya," katanya kepada radio Jerman.
Berbagai operasi KSK akan dipindahkan ke unit lain, dan mereka tidak akan ambil bagian dalam latihan dan misi internasional sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Lebih lanjut Kramp-Karrenbauer mengatakan, temuan terbaru - termasuk hilangnya 48.000 amunisi dan 62 kilogram bahan peledak - "mengganggu" dan "mengkhawatirkan".