Dana Rp30 T ke Himbara, Erick Thohir Jamin Pemulihan Ekonomi Berjalan

Menteri BUMN Erick Thohir, di kantornya.
Sumber :
  • VIVAnews/Arrijal Rachman

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, menyambut baik serta mengapresiasi langkah pemerintah, yang telah memberikan kepercayaan kepada bank-bank negara atau Himbara dengan menempatkan dana senilai Rp30 triliun.

OJK Minta Perbankan Blokir 10 Ribu Rekening yang Terlibat Judi Online

Melalui postingan pada laman pribadi Instagram @erickthohir pada Rabu 24 Juni 2020 malam, Erick memastikan bahwa langkah itu merupakan kesempatan yang tidak akan disia-siakan oleh Himbara, guna membantu pemulihan ekonomi nasional agar bisa berjalan dengan baik.

"Ini adalah sebuah kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada BUMN," kata Erick, dikutip Kamis 25 Juni 2020. "Insya Allah kami di Kementerian BUMN bersama dengan Himbara akan memastikan pemulihan ekonomi berjalan dengan baik".

Kisah Inspiratif Sri H Rahayu Raih Gelar Doktor dengan Predikat Terbaik

Erick menambahkan, dengan kenyataan saat ini bahwa kinerja dan peran BUMN-BUMN yang ada telah ikut menggerakkan sepertiga dari perekonomian nasional, maka hal itu akan dimanfaatkan pihaknya.

Caranya adalah dengan terus mendorong dan memastikan, agar para pelaku usaha, khususnya di level usaha mikro, kecil hingga menengah atau UMKM, bisa terus berjalan baik di tataran perkotaan maupun pedesaan.

BSI Raih Dua Penghargaan BI Award 2024, Apa Saja?

Namun di sisi lain, Erick juga mengatakan bahwa korporasi juga menjadi bagian yang penting, asalkan memiliki rekam jejak kinerja yang baik dan bermanfaat bagi penyerapan tenaga kerja.

"Sesuai dengan catatan Presiden, bahwa (korporasi) harus memiliki track record yang baik di perbankan, dan merupakan industri padat karya," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan langkah strategis, untuk menempatkan dana mencapai Rp30 triliun di bank-bank BUMN atau Himbara.

Nantinya, masing-masing bank negara tersebut akan menyampaikan penggunaan dana yang ditempatkan itu, dalam upaya-upaya untuk mendorong dan menyokong pemulihan sektor riil yang sempat terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid-19.

ilustrasi bank.

Bank Indonesia Diproyeksi Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Penahanan suku bunga ini penting dilakukan dikarenakan nilai tukar rupiah yang sedang mengalami tekanan depresiasi.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024