Soal Putusan Sidang KPPU, Begini Tanggapan Dirut Garuda

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya menghormati secara penuh proses hukum dan hasil putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU, yang telah berjalan sampai dengan saat ini.

KCIC Tegaskan Tak Terlibat Pengadaan Proyek Kereta Cepat Whoosh

Hal itu sehubungan dengan hasil putusan persidangan KPPU, terkait dugaan pelanggaran UU Persaingan Usaha No. 5 Tahun 1999 pada Selasa 23 Juni 2020, terhadap tujuh maskapai penerbangan di Indonesia termasuk Garuda Indonesia Group (Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia)

"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa putusan KPPU tersebut merupakan tindak lanjut dari penelitian dan pemeriksaan KPPU terhadap sejumlah maskapai penerbangan nasional, termasuk Garuda Indonesia Group pada 2019 lalu," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Rabu 24 Juni 2020.

KPPU Endus Dugaan Persekongkolan Pengadaan Kereta Cepat Whoosh

Irfan menambahkan, pihaknya tentu menyadari bahwa iklim usaha yang sehat menjadi pondasi penting bagi ekosistem industri penerbangan, agar dapat terus berdaya saing.

Oleh karenanya, saat ini Garuda Indonesia Group memastikan untuk senantiasa memperkuat komitmennya, dalam menjalankan tata kelola bisnis perusahaan di tengah tantangan industri penerbangan yang semakin dinamis.

INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja

"Tentunya dengan tetap mengedepankan prinsip kepatuhan terhadap kebijakan yang berlaku," ujar Irfan.

"Garuda Indonesia Group juga akan memfokuskan pencapaian kinerja usaha yang optimal sejalan dengan upaya penerapan prinsip dan ketentuan persaingan usaha yang sehat," ujarnya.

Pesawat terbang Jeju Air Boeing 737-800

Penumpang Jeju Air Batalkan Tiket Pesawat Secara Massal Usai Kecelakaan Maut

Penerbangan Korsel mengalami lonjakan besar dalam pembatalan tiket pesawat setelah kecelakaan pesawat tragis yang terjadi pada hari Minggu, yang menewaskan 179 orang.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024