Kasus Virus Corona di Beijing Naik Lagi, Bikin Takut Warga
- abc
"Xinfadi jaraknya hanya 3 km dari rumah. Ayah saya sering ke sana membeli sayur dan buah, namun sudah tidak ke sana lagi belakangan," kata Lily.
"Daging lebih murah di Xinfadi dibandingkan di supermarket, itulah sebabnya begitu banyak orang ke sana untuk belanja."
Pihak berwenang menutup pasar besar Xinfandi di Beijing selatan, dimana kasus gelombang kedua corona berasal. (AP Photo: Mark Schiefelbein)
Meski tidak secemas seperti beberapa bulan lalu ketika pandemi pertama kali terjadi di China, Lily mengatakan dia berusaha menerapkan "social distancing" dan terus bekerja dari rumah.
"Beberapa teman saya ingin aman dan tinggal di rumah semaksimal mungkin, karena mereka khawatir virus ini sudah bermutasi," katanya.
"Sejak awal pandemi, saya hanya dua kali saja meninggalkan tempat tinggal saya, dan biasanya hanya jalan dekat-dekat setelah makan malam, ketika tidak banyak orang di luar."
Tiga jam antri untuk tes corona Warga di Beijing antri untuk menjalani tes setelah terjadi peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir. (Supplied)