Universitas Australia Rela Sewa Pesawat Jemput Mahasiswa Asing
- abc
Ia mengatakan para mahasiswa asing akan diminta berkumpul di negara tertentu, mungkin di Singapura, untuk selanjutnya diterbangkan dengan pesawat khusus ke Canberra.
Mereka harus membayar tiket sendiri, namun biaya karantina hotel setibanya di Canberra akan ditanggung oleh pihak universitas.
Para mahasiswa selanjutnya akan dites COVID-19 pada tahap awal dan akhir masa karatina.
Selama dalam karantina mereka akan mendapat layanan akademis dan keagamaan.
Mahasiswa asing yang akan dijemput dipilih berdasarkan sejumlah kriteria, dengan mendahulukan mereka yang sudah berada di tahun terakhir perkuliahan.
Jika langkah ANU dan AC ini berhasil, maka selanjutnya akan dijadikan model bagi perguruan tinggi lainnya di Australia.
Menurut ketua asosiasi perguruan tinggi Universities Australia, Catriona Jackson, rencana menjemput mahasiswa asing ini masuk akal untuk dilaksanakan.
"Universities Australia telah berbicara dengan Pemerintah Federal mengenai kerangka kerja yang aman dalam mengembalikan para mahasiswa ini," katanya seperti dilaporkan ABC News.