BI Dinilai Punya Peluang Pangkas Lagi Suku Bunga 50 Basis Poin

Bank Indonesia
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA – Perbankan menganggap, Bank Indonesia (BI) masih memiliki ruang cukup besar untuk kembali memangkas suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate pada tahun ini. Saat ini suku bunga acuan BI sebesar 4,5 persen.

Kata Gubernur BI soal Peluang Turunkan Suku Bunga: Dulu Agak Lebar, Sekarang Terbatas

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, pada dasarnya tingkat suku bunga acuan yang ada saat ini sudah sesuai dengan harapan pelaku pasar keuangan. Terutama untuk menjaga stabilitas eksternal Indonesia.

"Ini sudah bisa jangkau ekspektasi inflasi dan volatlitas nilai tukar rupiah," kata dia saat konferensi pers Economic Outlook Kuartal II-2020, Rabu, 17 Juni 2020.

Bank Indonesia Kembali Tahan BI Rate di Level 6 Persen

Meski demikian, jika dilihat dari tingkat inflasi terakhir yang terbilang sangat rendah, yakni hanya mencapai 2,19 persen secara tahunan pada Mei 2020, maka ruang untuk memangkas suku bunga, dikatakan Andry masih terbuka lebar dikisaran 20-50 basis poin (bps).

"Memang kalau lihat dari sinyal yang disampikan Pak Gubernur BI (Perry Warjiyo), memang ada kemungkinan, kami sendiri menilai ada ruang di Bank Indonesia sekitar 25-50 bps," tuturnya.

Ekonom Perkirakan BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan besaran suku bunga itu, dia menganggap tingkat imbal hasil dari pasar obligasi di Indonesia masih sangat kompetitif jika di bandingkan dengan negara-negara lain. Sehingga, aliran modal asing masih berpotensi masuk dengan deras.

"Kita masih kompetitif untuk jaga capital flows tetap ada di Indonesia, jadi kalaupun memang cut di second half masih bisa 25-50 bps. Alasannya karena ekspektasi inflasi masih rendah, masih di bawah tiga persen," ucapnya,

Sebagai informasi, BI kembali menahan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate. Hal itu berdasarkan keputusan hasil Rapat Dewan Gubernur atau RDG BI yang dilakukan pada 18-19 Mei 2020.

Dengan begitu, saat ini suku bunga acuan BI tetap di level 4,5 persen. Demikian juga dengan suku bunga Deposit Facility yang tetap 3,75 persen, dan suku bunga Lending Facility yang tetap 4,25 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Dibuka Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan 6%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 21 November 2024 dibuka menguat 9 poin atau 0,13 persen di level 7.189.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024