Tunggu Hasil Kuartal II, Astra Belum Tentukan Revisi Target Bisnis
- Astra International
VIVA – Pandemi wabah covid-19 telah berpengaruh secara signifikan ke berbagai sektor, termasuk bisnis dan ekonomi. Hal itu kerap membuat banyak pihak, termasuk para pelaku bisnis, merevisi target dan proyeksi bisnisnya akibat dampak tersebut.
Meskipun mengakui bahwa bisnis penjualan kendaraan bermotornya cukup telak dihantam dampak wabah covid-19, namun PT Astra International Tbk mengaku bahwa pihaknya belum bisa menentukan apakah mereka akan merevisi target dan proyeksi bisnisnya.
Hal itu diutarakan Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, yang mengatakan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu melihat perkembangan hasil laporan perusahaan di sepanjang kuartal II-2020 nanti.
"Bisa kita lihat dari hasil yang kita dapatkan nantinya, di mana mungkin akan lebih terlihat pada saat kita mempublikasikan hasil di kuartal kedua nanti," kata Djony dalam telekonferensi, Selasa 16 Juni 2020.
"Karena (pertanyaan) ini sebenarnya agak terlalu jauh ke depan. Jadi saya belum bisa lihat secara gamblang," ujarnya.
Karenanya, Djony mengaku belum bisa memastikan apakah kinerja bisnis Astra juga akan 'rebound', di era Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi seperti saat ini.
Sebab, bagaimana pola dan pergerakan dinamika bisnis yang akan dihadapi Astra di masa PSBB transisi ini pun, masih harus dicermati secara detail.
Apalagi, hingga saat ini belum ada satupun pihak berwenang dan kompeten, yang bisa memastikan kapan situasi pandemi covid-19 seperti saat ini akan segera berakhir.
"Tapi saya pikir akan selalu ada hikmah. Kalau orang inggris bilang, every goal has a silver lining. Karena seharusnya, di tengah-tengah situasi yang ada, setidaknya ada satu kesempatan yang muncul," ujarnya.