Tunggu Hasil Kuartal II, Astra Belum Tentukan Revisi Target Bisnis

Menara Astra
Sumber :
  • Astra International

VIVA – Pandemi wabah covid-19 telah berpengaruh secara signifikan ke berbagai sektor, termasuk bisnis dan ekonomi. Hal itu kerap membuat banyak pihak, termasuk para pelaku bisnis, merevisi target dan proyeksi bisnisnya akibat dampak tersebut.

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Meskipun mengakui bahwa bisnis penjualan kendaraan bermotornya cukup telak dihantam dampak wabah covid-19, namun PT Astra International Tbk mengaku bahwa pihaknya belum bisa menentukan apakah mereka akan merevisi target dan proyeksi bisnisnya.

Hal itu diutarakan Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, yang mengatakan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu melihat perkembangan hasil laporan perusahaan di sepanjang kuartal II-2020 nanti.

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

"Bisa kita lihat dari hasil yang kita dapatkan nantinya, di mana mungkin akan lebih terlihat pada saat kita mempublikasikan hasil di kuartal kedua nanti," kata Djony dalam telekonferensi, Selasa 16 Juni 2020.

"Karena (pertanyaan) ini sebenarnya agak terlalu jauh ke depan. Jadi saya belum bisa lihat secara gamblang," ujarnya.

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

Karenanya, Djony mengaku belum bisa memastikan apakah kinerja bisnis Astra juga akan 'rebound', di era Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi seperti saat ini.

Sebab, bagaimana pola dan pergerakan dinamika bisnis yang akan dihadapi Astra di masa PSBB transisi ini pun, masih harus dicermati secara detail.

Apalagi, hingga saat ini belum ada satupun pihak berwenang dan kompeten, yang bisa memastikan kapan situasi pandemi covid-19 seperti saat ini akan segera berakhir.

"Tapi saya pikir akan selalu ada hikmah. Kalau orang inggris bilang, every goal has a silver lining. Karena seharusnya, di tengah-tengah situasi yang ada, setidaknya ada satu kesempatan yang muncul," ujarnya.

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024