Harga Emas Hari Ini 16 Juni 2020: Global Stagnan, Antam Loyo Rp4.000
VIVA – Harga emas internasional kembali datar atau stagnan pada perdagangan Selasa pagi, karena dolar melemah usai Bank Sentral Amerika Serikat mengumumkan akan membeli obligasi korporasi atau individu di pasar sekunder.
Dilansir dari CNBC, pada Selasa 16 Juni 2020, harga emas di pasar spot stagnan di level US$1.725,23 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS naik sebesar 0,4 persen ke level US$1.733,60 per ons.
Sementara itu, untuk indeks dolar terhadap sejumlah mata uang dunia lainnya tercatat turun. Hal itupun pada akhirnya membuat harga emas semakin murah untuk pemegang mata uang lainnya.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp898 ribu per gram. Harga itu turun Rp4.000 per gram jika dibanding perdagangan sebelumnya.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp787 ribu per gram, atau turun Rp6.000 per gram dibanding perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram dijual Rp4,27 juta, 10 gram Rp8,47 juta, 25 gram Rp21,06 juta, dan 50 gram Rp42,04 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp84,01 juta, 250 gram Rp209,76 juta dan emas 500 gram Rp419,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp479 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp838,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp9,13 juta dan Rp17,71 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk emas ukuran 1.000 gram belum tersedia.