Upah Buruh Tani Membaik Akibat Deflasi di Pedesaan pada Mei 2020

Buruh tani memanen padi di areal persawahan Desa Jamus, Mranggen, Demak
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, upah nominal harian buruh tani nasional pada Mei 2020 naik sebesar 0,14 persen dibanding April 2020, yaitu dari Rp55.318 menjadi Rp55.396 per hari. 

Ekspor RI Naik 10,69 Persen Jadi US$24,41 Miliar di Oktober 2024, Ini Pemicunya

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, kenaikan itu juga terjadi jika didasari pada upah riil harian buruh tani, karena terjadinya deflasi di pedesaan sebesar 0,07 persen pada Mei 2020. 

Upah riil buruh tani naik 0,21 persen, yaitu dari Rp52.214 pada April 2020 menjadi Rp52.321 pada Mei 2020. Upah riil menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diterima buruh/pekerja.

Disnaker Jakarta Segera Gelar Rapat Dewan Pengupahan Bahas Kenaikan UMP 2025

"Karena pada Mei 2020 ini indeksi konsumsi rumah tangga di pedesaan mengalami deflasi 0,07 persen, upah riil buruh tani pada Mei 2020 ini membaik naik 0,21 persen," tegas dia saat telekonferensi, Senin, 15 Juni 2020.

Adapun untuk upah buruh informal perkotaan, seperti buruh bangunan, mengalami kenaikan 0,01 persen, yaitu dari Rp89.675 menjadi Rp89.684. Sedangkan Upah riilnya turun sebesar 0,06 persen, yaitu dari Rp85.567 menjadi Rp85.519.

BI Optimis Inflasi RI hingga Akhir 2024 Capai Target Sasaran

"Karena pada Mei ini terjadi inflasi yang sangat tipis sekali sebesar 0,07 persen, sehingga upah riil buruh bangunan turun tipis 0,06 persen," tuturnya.

Upah nominal buruh potong rambut wanita per kepala upah nominal pada bulan itu juga mengalami kenaikan tipis 0,01 persen, yaitu dari RRp28.607 menjadi Rp28.610. Sedangkan upah riil mereka turun 0,06 persen, yaitu dari Rp27.297 menjadi Rp27.282.

Untuk upah nominal asisten rumah tangga per bulan, rata-ratanya juga mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen, yaitu sebesar Rp419.780 menjadi Rp419.822. Namun, upah riilnya turun 0,06 persen, yaitu dari Rp400.554 menjadi Rp400.327.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti

BPS Catat Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Naik 0,85 Persen pada 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 mencapai 75,02 atau berada dalam kategori tinggi.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024