Selandia Baru Akhiri Social Distancing, WNI Ikut Bangga
- abc
"Anak-anak mengatakan, "mama, mau sakit seperti apapun tapi keluarga paling penting", jadi ketika dunia mau runtuh, keluarga lah yang bisa diandalkan."
Yutia berharap keluarga dan teman-temannya di Indonesia agar tetap diam di rumah, bukan hanya bagi kebaikan diri sendiri tapi juga orang lain.
"Kalau enggak perlu-perlu banget, enggak usah keluar, kecuali kalau betul-betul membutuhkan demi menyelematkan orang lain."
Sementara Mita mengaku jika sekarang ia dan keluarganya selalu membawa "hand sanitizer" saat keluar rumah.
"Ini hal yang baru, padahal waktu di Indonesia dari dulu sudah banyak melihat ibu-ibu yang bawa dan digantungkan di tasnya."
"Hari Rabu ini pun kita mulai naik bus dan akan bawa masker, meski tidak diwajibkan dan belum tentu dipakai, tapi setidaknya sudah siap di tas," kata Mita.