Persiapan yang Dilakukan Bandara YIA Menyambut Era New Normal
- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA – PT Angkasa Pura I memastikan Bandara Yogyakarta Internasional Airport atau YIA di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo siap beroperasi pada masa normal baru atau New Normal. Pihak YIA memastikan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19.
Pelaksana Tugas General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan saat ini virus corona yang melanda Indonesia sangat memengaruhi bisnis penerbangan. Untuk itu, dalam rangka New Normal pihaknya telah melakukan persiapan untuk operasi.Â
Menurut Agus, persiapan itu ialah protokol kesehatan mulai dari pintu masuk bandara YIA sampai dengan penumpang menggunakan pesawat dan begitu juga sebaliknya. Di mana pihak bandara YIA menyiapkan alat terma scaner digital untuk mengecek suhu badan.
Selain itu, pihak YIA juga mengeluarkan aturan yang mewajibkan penumpang, mitra bandara dan petugas mengenakan masker di area bandara. "Mereka harus mengikuti aturan bandara tentang physical distancing yang berlaku di seluruh bandara YIA," jelas Agus dikutip dari laporan tvOne, Senin 8 Juni 2020.
Adapun dalam pelaksanaannya, Agus menjamin bandara YIA bersih dan bebas dari covid-19. Sebab, pihak YIA secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di setiap sudut bandara dan juga menyediakan cairan pembersih tangan yang bisa digunakan seluruh pengguna jasa penerbangan.
Sementara itu, dalam pengoperasian bandara YIA saat New Normal, Agus mengatakan ada 35 penerbangan setiap harinya. Dan diperkirakan, ada sebanyak 1.700 penumpang yang akan menggunakan bandara YIA dari sebelumnya hanya 400 penumpang per hari.
"Untuk pesawat yang beroperasi di YIA sementara ini baru sebatas melayani rute lokal, dan untuk penerbangan internasional direncanakan bisa beroperasi pada September 2020," ujar Agus.
Laporan kontributor tvOne: Ari WibowoÂ
INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja
INACA mengungkapkan industri penerbangan Indonesia tengah menghadapi banyak tekanan baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga kondisinya tidak sedang baik-baik saja.
