Pangeran Arab Saudi Meninggal Dunia
- Pixabay
VIVA – Kabar duka datang dari dunia internasional. Pangeran Arab Saudi, Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud meninggal dunia pada Kamis malam 4 Juni 2020 waktu setempat.
Kabar tersebut telah dikonfirmasi langsung pihak Pengadilan Kerajaan Arab Saudi.
Dilansir SeeNews, sebuah pernyataan yang menegaskan tentang kabar duka tersebut menghiasi laman berita internasional.
"Untaian doa atas berpulangnya Yang Mulia Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz beredar. Pemakaman akan berlangsung pada hari Jumat di Riyadh," jelas bunyi pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa salat pemakaman dan penguburan akan diadakan pada Jumat hari ini.
"Jasadnya akan dimakamkan hari Jumat di Riyadh," kata pernyataan Pengadilan Tinggi Kerajaan, yang diterbitkan oleh Saudi Press Agency.
Para pangeran, tokoh dan aktivis Saudi berduka atas wafatnya almarhum pangeran melalui platform media sosial. Di Twitter, muncul tagar #Saud-Abdullah-Al-Faysal_Dham_Allah untuk memberikan belasungkawa kepada pangeran.
"Saya tidak memiliki kekuatan selain dengan Tuhan, semoga Tuhan mengampuni dia #Saud_Abdullah_Al-Faisal dan pengampunan dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga, anak-anak dan saudara lelakinya," tulis Pangeran Nawwaf bin Faisal.
"Semoga Tuhan memberkatinya dengan rahmatnya. Belasungkawa kepada saudara laki-laki saya, Pangeran Khaled, dan para putra, putri, dan cucu Raja Faisal, semoga Tuhan mengampuni dia," tulis Bandar bin Khalid, seperti dikutip EG24News.
Almarhum Pangeran Saud saat ini tidak memegang posisi resmi apa pun di Kerajaan dan bekerja sebagai pengusaha yang mengepalai dewan direksi “Riyadh Exhibitions Company Limited” yang berspesialisasi dalam menyelenggarakan acara dan pameran.
Pangeran Arab Saudi Saud bin Abdullah merupakan keturunan dari salah satu raja Arab Saudi yakni Abdulaziz Al Saud.
Geger! Seorang Pria Meninggal Dunia Usai Telan Anak Ayam Hidup-Hidup demi Ritual Kesuburan
Seorang pria menelan seekor anak ayam hidup sebagai bagian dari upaya pengobatan kemandulan. Sayangnya, tindakan ini justru berakhir tragis.
