Australia Khawatir Demo Black Lives Matter Bisa Tularkan Virus Corona
- abc
Rabu pagi (3/06), kepala negara bagian Victoria, Premier Daniel Andrews mengatakan pemberian denda atau penangkapan peserta demonstrasi karena dianggap melanggar aturan pembatasan aktivitas warga yang berlaku saat ini "tidak layak" diberlakuan, sesuai pernyataan Kepolisian Victoria.
Pernyataan tersebut dilontarkan setelah pihak kepolisian melihat jumlah peserta yang diperkirakan akan mencapai ribuan.
Namun Premier Daniel Andrews menegaskan pentingnya melakukan demonstrasi yang bersifat damai.
"Satu-satunya bentuk demonstrasi yang sah adalah demonstrasi yang sifatnya damai. Kepolisian Victoria tidak akan mentolerir kekerasan dan kekacauan seperti yang sudah terjadi di luar negeri," katanya.
"Apa yang kita telah saksikan di Amerika adalah sebuah tragedi dan adalah sesuatu yang membedakan masyarakat kita dengan mereka," kata Premier Andrews.
Polisi bela hak bersuara masyarakat Satuan kepolisian berkuda akan diturunkan dalam unjuk rasa yang akan digelar di Melbourne, akhir pekan besok. (AAP: James Ross)
Dalam konferensi pers hari Rabu (03/06), Asisten Komisaris Luke Cornelius mengatakan Kepolisian Victoria mengerti dan mengakui rasa marah dan frustasi dari aksi yang terjadi di beberapa negara terkait kematian George Floyd.