Kerusuhan di AS Turut Rugikan WNI, Tokonya Dirusak
Seorang WNI yang menikah dengan orang berkulit hitam, Maria mengungkapkan, kondisi mereka saat ini aman walaupun terjadi gelombang besar demonstrasi di kota tempat tinggalnya, New York.
"Ada protes di dekat rumah, di Bronx, dan tidak anarkis, aman," kata Maria kepada BBC News Indonesia, (01/06).
Maria menambahkan, namun kondisi di pusat kota cukup rawan karena aksi kerusuhan terjadi luas di New York.
Terkait dengan tindakan rasial di Amerika Serikat, Maria pernah merasakannya secara langsung.
"Waktu saya pacaran dengan suami, kami dan teman-teman pergi ke bar. Saat saya mengantri beli makanan, ada orang mabuk mau memeluk saya. Lalu teman-teman saya dan suami yang kebanyakan kulit hitam mengelilingi dan melindungi saya.
"Polisi kemudian datang. Bukannya mengamankan pemabuk itu, polisi malah menanyakan apakah saya aman di antara teman-teman saya yang kulit hitam dan pemabuk itu tidak diapa-apakan, malah teman saya yang diintograsi.
"Saya dan keluarga saya dipandang rendah karena hanya fisik. Saya merasakan itu," kata Maria.
Tidak ada kontak dari perwakilan RI
Maria juga mengungkapkan hingga saat ini belum pernah dikontak oleh perwakilan RI untuk menanyakan kondisi mereka.
"Tidak ada yang menghubungi, karena mungkin mereka masih tutup," tambahnya.