Kerusuhan di AS Turut Rugikan WNI, Tokonya Dirusak
Vivit menjelaskan saat buka, ia merasa senang dan banyak pengunjung datang membeli kopi dari tokonya.
>"Pengujung datang dari jam 9 sampai 2 siang. Di antara itu protes ada tapi aman. Lalu kami tutup jam 4 sore. Lalu menjelang malam, pendemo tidak terkontrol.
"Dari protes damai menjadi rusuh. Sekitar jam 12 malam mulai terjadi pengerusakan dan pembakaran. Toko kami rusak kacanya," kata Vivit.
Vivit menambahkan kedai kopinya memiliki dua lapis kaca, lapisan terluar pecah, namun lapis dalam aman.
"Untung kaca dalam masih aman, dan tidak ada orang masuk yang menjarah," katanya.
Ia pun mengungkapkan belum tahu kapan akan kembali lagi buka karena berdasarkan keterangan polisi ada kemungkinan kembali muncul aksi demonstrasi.
"Kita akan memantau hari demi hari. Tapi harapan kita akhir pekan ini sudah buka.
"Rasanya itu, dari senang banget karena sudah mulai buka tiba-tiba kejadian seperti ini, seperti diangkat-angkat terus dijatuhkan ke jurang, sama kayak naik kereta luncur," ungkapnya.
WNI di Amerika: Kami aman, namun tetap was-was