Penguatan IHSG Ditopang Terkendalinya Inflasi Mei 2020
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 4.781 pada pembukaan perdagangan Selasa 2 Juni 2020. Posisi itu menguat 27 poin atau 0,58 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 29 Mei 2020 di level 4.753.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi, IHSG pada perdagangan hari ini akan menguat, jelang rilis data inflasi Mei 2020 yang diramal masih dalam kondisi terkendali.
"Indeks akan menguat dan berusaha menggeser rentang konsolidasi jelang rilis data inflasi tersebut," kata William dalam keterangan tertulisnya, Senin 2 Juni 2020.
William menjelaskan, pergerakan kenaikan IHSG terlihat bersifat teknikal rebound. Menurutnya, kenaikan masih mungkin terjadi, mengingat IHSG berusaha menggeser rentang konsolidasi.
"Diprediksi IHSG akan melaju di rentang 4.331-4.810," ujarnya.
Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan beberapa rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.624,97 hingga 4.569,16.
"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.828,57 hingga 4.975,54," kata Nafan.
Berdasarkan indikator, MACD berhasil menuju ke area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju kepada area overbought.
"Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.