Logo BBC

Disinformasi dan Teori Konspirasi Virus Corona Menelan Korban Jiwa

Ia mengatakan ini sehubungan dengan rasisme yang menimpa orang Asia dan China. Virus telah memperburuk ketegangan di beberapa negara.

Bulan April, tiga pria Muslim diserang terpisah di Delhi, karena desas-desus bahwa Muslim menyebarkan virus corona.

Di Sisai, sebuah desa kecil di India timur, terjadi bentrokan antar geng sesudah terjadi serangan terhadap seorang anak Muslim karena desas-desus serupa.

Akibat bentrokan, satu orang meninggal dunia dan satu luka parah.

Laporan palsu juga beredar. Di Bradford, Inggris, beredar isu bahwa pasien kulit berwarna dibiarkan mati tanpa perawatan.

Lalu di Indore, sebuah kota di India barat, dokter yang sedang melacak pasien yang terpapar virus, malah dilempari batu.

Penyebabnya adalah sebuah video beredar di aplikasi WhatsApp yang menyatakan Muslim yang sehat dibawa oleh petugas kesehatan untuk disuntik dengan virus.

Dua orang dokter mengalami cedera yang cukup parah akibat kejadian ini awal April lalu.

Bahaya infodemi

WHO sudah mengingatkan akan “infodemiâ” di mana banyak orang tersesat oleh apa yang mereka baca secara daring.

Mereka tidak selalu membahayakan diri dengan memakan obat palsu. Namun mereka mengurangi kesempatan mereka untuk selamat karena berpikir Covid-19 tidak nyata atau tidak serius.

Di Queens, New York, sepasang pria datang ke unit gawat darurat rumah sakit. Mereka tinggal di kamar dan tempat tidur yang sama.