Disinformasi dan Teori Konspirasi Virus Corona Menelan Korban Jiwa
5G
Media sosial juga jadi tempat subur tumbuhnya teori konspirasi.
Di Inggris Raya, lebih dari 70 tiang telepon dirusak karena desas-desus yang mengaitkan virus corona dengan jaringan seluler 5G.
Bulan April, Dylan Farrell, seorang teknisi telekomunikasi diteriaki di mobilnya ketika sedang parkir di depan sebuah cafe untuk mampir minum teh di kota Leicester.
Ia diteriaki: “Kalian tak bermoral!” oleh seorang pria. “5G membunuh kita!”
Karena merasa akan diserang secara fisik, Dylan mengurungkan niat dan segera pergi dari situ.
“Menakutkan sekali,” katanya.
"Banyak beredar teori konspirasi seputar teknologi 5G," kata Claire Milne. "Sekarang berkembang jadi dikaitkan dengan virus corona."
Ketegangan rasial
Bulan Maret, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan bahwa pandemi bisa mengobarkan “musuh yang berbahaya".