Melanggar Aturan Terkait Virus Corona, Siswa Asrama Dikeluarkan
Pernyataan tertulis dari kepala eksekutif Ken Hinchliff dan petugas keamanan Trinity College menggambarkan kekecewaan mereka melihat pelanggaran siswa atas peraturan yang berlaku.
"[...] Aturan ini dibuat untuk keselamatan mereka sendiri dan komunitas," bunyi pernyataan tersebut.
"Namun, kebanyakan mahasiswa telah mengikuti anjuran social-distancing sebagai bentuk dukungan terhadap Trinity College dalam memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa kami dan menciptakan lingkungan yang nyaman," seperti yang ditulis dalam pernyataan.
"Kebanyakan mahasiswa di area tempat tinggal [asrama] berasal dari luar Australia atau dengan latar belakang Aborigin."
Pihak kampus mengatakan 24 siswa telah dikeluarkan dari asrama dan akan diizinkan kembali masuk ketika semester kedua dimulai.
Selama tidak berada di area kampus, mereka akan tetap memiliki akses pada kegiatan pengajaran dan program dukungan kesehatan mental".
Menurut informasi yang diketahui ABC, 24 siswa ini semuanya berasal dari Melbourne.