Logo BBC

Pandemi Covid-19 Bikin Krisis Pembalut Wanita di India

Paket terakhir saya bulan Februari, kata Priya. Sesudah itu saya harus beli di apotek terdekat. Harganya 30 rupee untuk satu paket, berisi tujuh pembalutâ.

Priya termasuk beruntung orang tuanya mampu membelikan pembalut. Banyak tetangganya kehilangan pekerjaan bahkan tak mampu membeli makanan. Perempuan di keluarga-keluarga itu mulai mengganti pembalut dengan kain.

Di Bhalaswa Dairy sebuah daerah kumuh tempat tinggal sekitar 1.900 keluarga, seorang pegiat bernama Madhu Bala Rawat, juga menyatakan kekurangan pembalut untuk perempuan usia sekolah.

"Menstruasi tidak berhenti di masa pandemi. Pembalut sangat penting buat perempuan, sama seperti makanan. Kenapa pemerintah mengabaikan permintaan kami," tanyanya.

india
Getty Images
Di beberapa kota, polisi membagikan pembalut saat karantina wilayah atau lockdown.

Kebayakan perempuan di daerah itu, termasuk anaknya yang berumur 14 tahun, tergantung pada pasokan dari sekolah karena mereka tak mampu membeli pembalut, katanya.