Dua Warga Indonesia Ini Punya Belasan Gelar Sarjana
Rabu, 20 Mei 2020 - 19:23 WIB
Sumber :
- abc
Gelar S1
- 1998-2002 S1- Ekonomi Manajemen Universitas Tarumanagara (Sarjana Ekonomi / S.E.)
Gelar S2
- 2003-2004 S2 - Magister Manajemen Universitas Tarumanagara (Magister Manajemen / M.M)
- 2004-2005 S2 - Master of Business Administration University of Western Australia (Master of Business Administration / M.B.A)
- 2004-2005 S2- Magister Sains Psikologi Universitas Tarumanagara (Magister Sains/ M.Si)
- 2008-2009 S2 - Magister Teknik Industri Universitas Pelita Harapan (Magister Teknik / M.T.)
- 2010-2011 S2 - Magister Hukum Universitas Pelita Harapan (Magister Hukum / M.H)
- 2011-2012 S2 - Magister Pendidikan Universitas Pelita Harapan (Magister Pendidikan / M.Pd.)
- 2013-2014 S2- Magister Akuntansi Universitas Tarumanagara (Magister Akuntansi / M.Ak.)
- 2014-2015 S2 - Magister Ekonomi Universitas Trisakti (Magister Ekonomi / M.E.)
- 2014-2015 S2 - Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (Magister Ilmu Komunikasi / M.I.Kom.)
- 2015-2016 S2 - Magister Manajemen Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara (M.M.S.I)
Gelar S3
- 2016-2019 S3 - Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti (Doktor/Dr.)
- 2015-2019 S3 - Doktor Ilmu Hukum Universitas Pelita Harapan (Doktor/Dr.)
Budaya Indonesia masih menjunjung tinggi gelar akademis
Menurut psikolog Kasandra Putranto, keinginan mengejar gelar akademis adalah fenomena di tengah masyarakat Indonesia yang masih menjunjung tinggi dan mudah terkesan oleh hal tersebut.
"Orang-orang yang punya gelar dianggap punya kelas tertentu di masyarakat dan dirasakan lebih kredibel dan bonafide," kata Kasandra kepada Hellena Souisa dari ABC News.
Kasandra menambahkan bahwa pengejaran gelar akademis terkadang juga didasarkan pada motif pribadi yang bervariasi, mulai dari ekonomi, sosial, maupun emosional.