Virus Corona: Penyembuhan Bisa Berbulan-bulan Walau Gejala Ringan
- abc
Professor Paul mengatakan penyakit tersebut menimbulkan gejala yang mirip dengan sindrom kelelahan kronis, namun belum yakin 100 persen.
"Kalau yang sudah pernah mengalami, pasti mengerti maksud sindrom kelelahan karena COVID," kata dia.
"Sekarang saya mengerti perasaan orang-orang yang mengalami sindrom kelelahan kronis dan bisa bersimpati dengan mereka."
Pasien yang dinyatakan sembuh merasa lelah dan sesak napas
Professor Paul adalah satu dari ribuan pasien COVID-19 yang memahami seberapa melelahkannya hidup dengan penyakit tersebut.
Ilmuwan yang hingga kini masih meneliti dampak jangka panjang yang ditimbulkan COVID-19, khawatir penyakit tersebut menimbulkan kerusakan parah pada organ tubuh penderita.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa proses penyembuhan COVID-19 bervariasi — mulai dari dua minggu hingga enam minggu, bagi kasus yang parah.
Namun, penderita COVID-19, baik yang tidak parah sekalipun, tetap akan merasa lelah dan sesak napas ketika sudah berada di tahap pemulihan.