Australia Mau Selidiki Virus Corona, China Balas Naikkan Tarif Impor
- abc
Ketua Asosiasi Petani Biji-bijian Australia Brett Hosking. (Istimewa)
"Tidak dijamin (akan berlanjut ke WTO), tapi kami ingin menyelesaikan masalah ini dengan China," kata Hosking.
Ia melihat permasalahan ini lebih sebagai situasi kesalahpahaman diplomatik daripada tindakan perdagangan murni.
"Petani gandum kami tidak melakukan kesalahan apa-apa. Mereka merupakan petani yang paling sedikit mendapatkan subsidi di dunia," ujarnya.
Hosking mengatakan tarif yang diterapkan China tersebut akan mempengaruhi gandum yang saat ini dalam pengiriman.
"Bagaimana nantinya nasib kapal-kapal itu saya tidak tahu. Jika berlabuh di China, diasumsikan akan dikeni tarif 80 persen. Saya memperkirakan kapal-kapal itu akan mencari negara tujuan lain," jelasnya.
Hosking mengatakan rata-rata 4,5 juta ton gandum Australia dijual ke China setiap tahun, sebagian besar untuk keperluan pembuatan bir.
Sejak beberapa pekan lalu, kalangan petani gandum telah mengantisipasi langkah China tersebut. Mereka akan menghentikan penanaman gandum untuk musim tanam berikutnya.