Kurangi Uang Tunai Saat Pandemi, Kemensos-BNI Luncurkan Kartu Combo 

Kemensos Gandeng BNI Luncurkan Kartu Combo.
Sumber :
  • VIVAnews/Anwar Sadat

VIVA – Dalam rangka menanggulangi penularan wabah virus corona atau covid-19, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial mengurangi penggunaan uang tunai dan mengurangi penggunaan kartu dengan membuat kartu Combo BNI. Dalam kartu ini, bisa berfungsi sebagai ATM dan juga uang elektronik sehingga meminimalkan kartu.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat, mengatakan, dengan begitu para pegawai di bawah Ditjen Rehsos dapat mengurangi penggunaan kartu. Dengan adanya dua fungsi kartu yang digabungkan, dapat berperan mengurangi potensi penularan virus covid-19.

"Dalam situasi kita masih PSBB, kita bisa melahirkan sebuah kerja bahkan kerja sama yang baik sekali dengan kegiatan sebuah sistem cash manajemen bahkan dengan menggunakan kartu combo. Bahwa di kartu ini ada basic saving account artinya bisa nabung, bisa tercatat. Kalau di tabungan ada dan bisa transfer ke e-money juga. Jadi bukan hanya buat ATM tarik tunai saja. Bisa juga jadi e-money alat bayar, nanti tap cash," Kata Harry Hikmat, di Kementerian Sosial, Senin 18 Mei 2020.

Hikmat menambahkan, penggunaan kartu Combo ini tidak hanya dilakukan di kantor pusat. Tetapi juga akan diterapkan ke seluruh UPT di bawah Ditjen Rehsos Kemensos.

"Kita akan lakukan hal yang sama tidak hanya di kantor pusat tapi juga di UPT, RPL maupun rekening bansos yang menggunakan BNI itu secara otomatis itu bisa pakai ini," ujarnya

Sementara itu, Vice President divisi hubungan kelembagaan BNI, Muin Fikri mengatakan, kartu Combo ini dibuat oleh BNI khusus untuk Ditjen Rehsos Kemensos. Menurut Fikri, ada hikmah yang dapat diambil dengan adanya covid-19 ini, yaitu munculnya sejumlah ide seperti salah satunya pembuatan kartu Combo ini.

"Ada hikmah yang ternyata luar biasa. Salah satunya bagaimana kita mengurangi penyebaran covid dengan mengurangi penggunaan uang tunai atau cashless, yang biasa gunakan dengan kartu, ada kartu lebih disedikitkan lagi dengan satu kartu banyak fungsi. Dirjen Rehsos berinisiasi buat kartu combo yang sangat exclusive dan hari ini kita launching," kata Fikri.

Fikri menambahkan, selain bekerja sama dengan Kementerian Sosial meluncurkan kartu Combo, BNI juga berperan serta membantu pemerintah melawan covid. Salah satunya menyalurkan bantuan masker dan hand sanitizer melalui Ditjen Rehsos Kemensos.

Waspada Megathrust, BPBD DKI Imbau Warga Siapkan 'Emergency Bag' dan Uang Tunai

"BNI dalam fungsinya sebagai agent of development, berkewajiban mensosialisasikan program pemerintah salah satunya adalah dengan memberikan CSR dan CSR kali ini kami berikan dalam bentuk pemberian hand sanitizer yang sangat dibutuhkan, yang kedua adalah masker kain," kata Fikri

Menurut Fikri, saat ini dapat dibilang masyarakat memasuki kondisi baru yang disebut new normal. Masyarakat diminta untuk selalu mengenakan masker selama beraktivitas dan juga untuk memperhatikan pola hidup sehat.

Cerita Mark Zuckerberg Diintimidasi Pemerintahan Joe Biden saat COVID-19

"Dua hal itu (masker dan hand sanitizer) adalah satu bentuk upaya kami untuk kondisi sekarang yang kata orang disebut hidup new normal. Itu adalah kondisi kita untuk tetap produktif dalam kondisi seperti ini. Yang dibutuhkan apa, ya kedisiplinan kita untuk cuci tangan, memakai masker, dan untuk gunakan hand sanitizer dan seterusnya. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi kita semua," ujarnya.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

PT Kereta Api Indonesia (KAI) disebut mencatatkan pendapatan lebih dari Rp30 triliun pada tahun 2024, berkat pemulihan bisnis yang pesat usai pandemi.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024