Efek Krisis Virus Corona: Thai Airways akan Dilaporkan Bangkrut
- dw
Lufthansa sekarang mulai memperbanyak penerbangan seiring dengan kebijakan pelonggaran di Jerman. Air France menargetkan untuk memulihkan sekitar 600 penerbangan per minggu ke 110 tujuan pada pertengahan Juni nanti, jika pembatasan perjalanan dilonggarkan. Saat ini Air France-KLM mengoperasikan 200-300 penerbangan per minggu ke 43 tujuan.
Pengurangan staf dan jumlah penerbangan
Pengamat mengatakan, melalui proses kebangkrutan lewat pengadilan, pemerintah Thailand mungkin akan mengambil alih saham Thai Airways sampai hampir 50 persen. Selain itu, opsi penyelamatan juga akan mengarah pada pengurangan staf, armada, dan penerbangan.
Thai Airways selama ini memang terus mencatat kerugian. Pada 2019 tercatat kerugian sekitar 374,3 juta dolar, dan 362 juta dolar pada 2018. Media Thailand mengatakan, Thai Airways masih harus menanggung beban utang sekitar 9,4 miliar dolar AS.
Thai Airways menghentikan penerbangan pada awal April, setelah Thailand memberlakukan lockdown ketat untuk meredam penyebaran virus corona. Hampir semua stafnya dirumahkan dengan bayaran gaji yang sangat berkurang. Pemerintah Thailand minggu lalu memperpanjang larangan kedatangan penumpang internasional sampai akhir Juni 2020. hp/vlz (rtr, ap)