Virus Corona: Australia Kini Antisipasi Gelombang Kedua
Prof Glasziou menyarankan pengurangan jumlah orang dalam kerumunan serta keharusan menggunakan masker yang bisa menjadi solusi.
"Yang terpenting sekarang kita sudah melakukan pengujian, isolasi, pelacakan kontak dan karantina," katanya.
Jangan terburu-buru ingin normal
Gelombang kedua infeksi COVID-19 dapat mengembalikan pembatasan ketat yang pernah diberlakukan pada pertengahan Maret lalu.
Tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi, khususnya para pekerja dan pengusaha yang telah hidup tanpa penghasilan selama berminggu-minggu.
Ketua Asosiasi Dokter Australia (AMA) Dr Tony Bartone mengatakan, penerapan kembali pembatasan lebih ketat jauh lebih buruk daripada lambatnya pelonggaran pembatasan.
"Jika pembatasan dicabut terlalu cepat dan gelombang kedua terjadi, maka proses memaksakan kembali isolasi akan jauh lebih buruk bagi kesehatan masyarakat dan bagi perekonomian daripada pelonggaran pembatasan yang dilakukan secara hati-hati," kata Dr Bartone.