Dibayangi Capital Outflow, IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 4.521, pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis 14 Mei 2020. Posisi itu melemah 33 poin atau 0,73 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 13 Mei 2020 di level 4.554.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi, sentimen dari market global maupun regional masih membayangi pergerakan IHSG hingga saat ini.
"Selain itu, masih tercatatnya capital outflow secara year-to-date juga turut menjadi penunjang pelemahan IHSG," kata William dalam keterangan tertulisnya, Kamis 14 Mei 2020.
Namun, di sisi lain, menguatnya nilai tukar rupiah menurut William akan dapat menjadi penopang bagi IHSG, hingga beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak melemah,” ujarnya.
Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443,63 hingga 4.318,10.
"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.747,88 hingga 4.975,54," kata Nafan.
Berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG," ujarnya.