Virus Corona: Taman Hiburan Disneyland Shanghai China Dibuka Lagi
VIVA – Setelah tutup 3 bulan, Taman Hiburan populer Disneyland di Kota Shanghai kembali dibuka hari ini saat China masih berupaya mengatasi pandemi virus corona. Namun, pemerintah China hanya membolehkan pihak Disney Shanghai menerima paling banyak 30 persen pengunjung.
Menurut laman resmi Disneyland Shanghai, seperti yang dilansir USA Today, semua tiket yang dijual online Jumat pekan lalu untuk pembukaan kembali pada 11 Mei 2020 langsung ludes dalam sehari. Pihak Disneyland juga membuka penjualan untuk Selasa dan Sabtu malam. Â
Disney Shanghai mampu menampung hingga 80.000 pengunjung per hari. Namun, kali ini, pemerintah hanya membolehkan paling 30% saja, atau sekitar 24.000 pengunjung per hari selama tahap pembukaan kembali. Â
Keputusan itu bisa dimaklumi oleh CEO Disney, Bob Chapek. Pembatasan jumlah pengunjung itu dalam rangka mencegah penumpukan pengunjung dalam jumlah besar yang bisa berpotensi jadi sumber penularan baru virus corona. Â
Chapek juga mengungkapkan bahwa pihak manajemen juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat membuka kembali Disney Shanghai. "Jumlah pengunjung dibatasi dan hanya menjual tiket secara reservasi online. Lalu kami terapkan social distancing di dalam taman agar pengunjung tidak menumpuk serta penggunaan masker," ujar dia.
Selain itu, pihak Disney sudah mengedarkan video sosialisasi kepada calon pengunjung soal protokol kesehatan yang ketat itu. Ini termasuk pemeriksaan suhu tubuh kepada semua pengunjung di gerbang masuk dan dilarang memeluk boneka Mickey Mouse.
Tidak hanya di China, pihak Disney bulan Mei ini juga akan membuka kembali taman hiburannya di Amerika Serikat. Menurut CBS News, Taman Disney di luar kota Orlando, AS, akan dibuka lagi pada 20 Mei 2020.
Simak juga: VIVAnews Pantau Corona