Logo ABC

Virus Corona: Kelebihan Berat Badan Perbesar Risiko, ini Sebabnya

Adanya hubungan antara obesitas dan COVID-19 berimplikasi serius bagi negara-negara seperti Australia, di mana dua pertiga penduduk dewasa diklasifikasikan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Obesitas didefinisikan dengan indeks massa tubuh seseorang (BMI), yaitu berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badannya dalam meter (kg / m²).

Mengapa obesitas meningkatkan risiko? A doctor checking an x-ray of a COVID-19 patient s lungs Penderita obesitas atau kelebihan berat badan biasanya mempunyai fungsi paru-paru yang menurun. (AAP)

Umumnya fungsi paru-paru orang yang kelebihan berat badan dapat mengalami penurunan.

Obesitas berat meningkatkan risiko masalah pernapasan serius yang disebut sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), yaitu komplikasi utama dalam kasus COVID-19.

Orang yang kegemukan bisa lebih sulit bernapas karena kelebihan berat badan di sekitar perutnya.

Orang dengan obesitas juga lebih cenderung memiliki penyakit lainnya, seperti diabetes dan penyakit kelainan jantung.