Nasib 'Perbudakan' Pekerja Indonesia di Kapal Penangkapan Ikan China
"Pusing, enggak bisa minum air sama sekali itu … pernah juga sampai ada dahak," kata salah satu ABK asal Indonesia kepada MBC News.
MBC News telah berbicara dengan sejumlah pekerja asal Indonesia di kapal penangkapan ikan soal kondisi mereka. (YouTube, MBC News)
Mereka yang diwawancara oleh MBC News juga mengaku mendapat jam kerja yang panjang.
"Waktu kerjanya itu berdiri sekitar 30 jam, dari setiap enam jam makan, saat makan inilah kami manfaatkan untuk duduk," kata awak kapal yang wajahnya disamarkan dalam tayangan video tersebut.
MBC News melaporkan ada lima orang awak kapal yang sudah bekerja di atas laut selama 13 bulan dan hanya menerima sekitar Rp1,8 juta.
Jadi mereka hanya mendapat sekitar Rp 136.000 per bulan.
Kapal tersebut adalah kapal penangkap ikan tuna, tapi sering juga menangkap hiu untuk dipotong siripnya, demikian laporan MBC News.