Alasan Hutama Karya Terbitkan Surat Utang Global Rp9 Triliun

Foto udara jalan tol Trans Sumatera sesi ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lampung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – PT Hutama Karya telah menerbitkan obligasi berupa Global Bonds, dengan nilai mencapai sebesar US$600 juta atau setara Rp9 triliun.

Punya Uang Rp10 Juta? Ini 5 Pilihan Investasi yang Menguntungkan

Wakil Direktur Utama Hutama Karya, Aloysius Kiik Ro menjelaskan, nantinya perolehan dana dari hasil obligasi itu akan dimanfaatkan pihaknya, guna melanjutkan proses pengerjaan proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

"Intinya, (dana hasil global Bonds) ini untuk melanjutkan Tol Trans Sumatera," kata Aloysius dalam telekonferensi, Selasa 5 Mei 2020.

Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan BI Beri Sentimen Positif ke Pasar Saham hingga Obligasi

Aloysius mengaku, langkah untuk menerbitkan global bonds ini sebelumnya sudah dibahas di internal perusahaan selama tiga bulan. Hingga akhirnya, rencana itu bisa dieksekusi pada Senin 4 Mei 2020 kemarin.

"Di mana, dalam surat utang yang diterbitkan kali ini, Hutama Karya akan menawarkan imbal hasil (yield) mencapai 3,8 persen," ujarnya.

Investasi yang Cocok untuk Pemula di Usia 20-an: Mulai Cepat, Dapat Untung Besar

Diketahui, dalam penawaran global bonds-nya kali ini, Hutama Karya berhasil membukukan kelebihan permintaan dari investor sebesar hampir enam kali dari nilai yang diterbitkan.

Pihak Hutama Karya sendiri memastikan bahwa hal ini merupakan bukti bahwa korporasi di Indonesia, khususnya BUMN, masih dilirik sebagai alternatif investasi investor global.

Para investor yang melakukan pembelian Global Bonds Hutama Karya ini pun diketahui berasal dari Asia (42 persen), Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (30 persen), dan Amerika Serikat (28 persen).
 

Jalan yang dibangun Hutama Karya [dok. Humas PT Hutama Karya (Persero)]

Laba Bersih Hutama Karya Meroket Capai Rp 844 Miliar di Kuartal III-2024

PT Hutama Karya (Persero) melaporkan laba bersih (unaudited) senilai Rp 844 miliar di kuartal III-2024, meningkat 2.412,12 persen secara year-on-year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024