Virus Corona: Para Pemimpin Dunia Patungan Rp120 Triliun Danai Vaksin
- bbc
Sedangkan Jepang menjanjikan lebih dari US$800 juta, atau setara Rp12 triliun.
AS dan Rusia tidak ambil bagian dalam inisiatif tersebut. Sementara China, tempat wabah itu bermula pada Desember silam, diwakili oleh duta besarnya untuk Uni Eropa.
Dari total bantuan yang dikumpulkan, sebanyak US$4,4 miliar (Rp66 triliun) dialokasikan untuk pengembangan vaksin, sementara US$2 miliar (Rp30 triliun) untuk penelitian pengobatan, dan US$1,6 miliar (Rp24 triliun) untuk produksi alat tes, kata Uni Eropa.
Dalam sambutan pembukaannya di KTT itu, Von der Leyen mengatakan setiap orang harus ikut serta untuk mendanai "upaya yang benar-benar global".
"Saya percaya 4 Mei akan menandai titik balik dalam perjuangan kita melawan virus corona karena hari ini dunia berkumpul bersama," katanya.
"Mitranya banyak, tujuannya satu: untuk mengalahkan virus ini."
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan, "semakin kita bersama" dalam berbagi keahlian, "semakin cepat ilmuwan kita akan berhasil" dalam mengembangkan vaksin.