Kisah Pengemudi Ambulans Tempuh 3.300 Km Antar Jenazah saat Lockdown
- bbc
Pria berusia 40 tahun dan rekannya yang sesama pengemudi, Chinnathambi Sellaiya, baru saja menempuh perjalanan yang berat dari negara bagian Tamil Nadu di India selatan.
Mereka melintasi jalur-jalur di negara itu dalam situasi lockdown, ke negara bagian Mizoram di timur laut, tempat mendiang berasal.
Mereka bergantian mengemudi selama tiga setengah hari untuk mencapai tujuan, dan hanya beristirahat sebentar.
Di antara kerumunan yang menyambut kedatangan tampak seorang pria memegang kartu yang bertuliskan, "Tuhan memberkatimu" dalam bahasa Tamil.
Tantangan di masa karantina wilayah
Pada 23 April, seorang lelaki berusia 28 tahun, Vivian Remsang, meninggal karena serangan jantung di kota pantai selatan India, Chennai. Pihak keluarga menginginkan jenazahnya bisa dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Penerapan lockdown atau karantina wilayah membuat layanan penerbangan antara Chennai dan India timur laut melalui Kolkata ditangguhkan. Satu-satunya pilihan untuk membawa jenazah adalah melalui jalan darat.
"Jenazahnya dibalsem di rumah sakit pemerintah dan kami mendapat surat izin dari komisaris polisi kota Chennai dan berangkat ke Mizoram pada malam 24 April," kata Jayendran.
Sertifikat kematian dengan jelas menyebutkan penyebab kematian adalah serangan jantung, yang sangat melegakan.