Lebih dari 2.200 PDP di Indonesia Meninggal dengan Gejala Virus Corona
- abc
Angka kematian sebanyak 2.212 ini adalah tambahan dari angka kematian lebih dari 690 orang yang sudah dinyatakan positif tertular virus corona di 16 provinsi dan secara resmi dicatat sebagai korban meninggal akibat pandemi virus corona.
Anggota tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, tidak membantah temuan Reuters.
Tapi ia menolak mengomentari angka kematian akibat virus corona di kalangan warga dengan status PDP.
Dia mengatakan banyak dari 19.897 orang PDP belum diuji, karena antrean panjang spesimen yang menunggu diproses di laboratorium yang saat ini kekurangan staf.
Beberapa orang telah meninggal sebelum sampel mereka dianalisis, katanya.
"Jika ada ratusan sampai ribuan sampel yang perlu diuji, mana yang akan mereka prioritaskan? Mereka akan memberikan prioritas kepada orang-orang yang masih hidup," kata Wiku kepada Reuters.
Sementara itu pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan mereka yang meninggal memiliki gejala seperti penyakit COVID-19 dan tak ada penyebab lain kematian.