Melacak Penyebaran Virus Corona Lewat Aplikasi di Ponsel
Korea Selatan adalah salah satu negara pertama yang melakukan pengujian massal COVID-19 dan menggunakan teknologi untuk mengendalikan laju penyebaran virus corona.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) telah menjalankan COVID-19 Smart Management System (SMS). Ini adalah sebuah sistem yang digunakan untuk melacak penyebaran virus corona melalui aplikasi smartphone dan membantu pihak berwenang untuk menganalisis pergerakan pasien COVID-19 yang dikarantina.
Korea Selatan juga akan mulai mewajibkan orang yang melanggar aturan karantina di rumah menggunakan gelang elektronik untuk melacak keberadaan mereka. Bagi mereka yang menolak menggunakan gelang tersebut akan dipindahkan ke kamp penampungan dan membayar seluruh biaya sendiri.
India
Pemerintah India telah meluncurkan aplikasi smartphone bernama AarogyaSetu untuk membantu melacak orang positif COVID-19 dan orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan mereka. Sejauh ini, aplikasi tersebut telah diunduh sebanyak 75 juta kali.
Tersedia dalam 11 bahasa, aplikasi ini tersedia untuk pengguna Android dan iOS. Aplikasi ini menggunakan jaringan Bluetooth untuk melacak apakah ada kasus positif COVID-19 di sekitar penggunanya.