Virus Corona: Di Tengah Pandemi, Banyak Orang Mimpi yang Tidak Biasa
"Hantu telanjang yang mengerikan mengelilingi kami semua, ada ada domba-domba berkeliaran," kata perempuan berusia 28 tahun itu.
`Saya ketakutan`
"Tidak ada yang bereaksi pada kedua hal itu, tapi saya takut bukan main, terutama pada si hantu. Ia berwujud laki-laki tua."
Para ahli sepakat bahwa pengalaman kita saat terjaga bisa berdampak langsung pada mimpi kita. Dan semakin emosional pengalaman itu, semakin besar kemungkinannya terbawa ke dalam mimpi.
Ini membuat orang di garis depan peperangan lebih rentan terhadap mimpi buruk.
Italia baru-baru ini menyetujui penggunaan aplikasi penelusuran kontak yang disebut "Immuni" untuk membantu mengatasi penyebaran virus corona.
Carlotta melihat berita ini di televisi dan kemudian berita itu terbawa ke mimpinya:
"Saya bermimpi bangun tidur dan merasakan sesuatu yang aneh di dahi saya. Saya pergi ke toilet dan berdiri di depan cermin. Saya mengangkat rambut dari dahi saya dan menemukan tiga tombol kecil.
Dua dari tombol itu memiliki lampu merah dan satunya lagi lampu hijau. Seseorang memberi tahu saya bahwa lampu hijau adalah sistem navigasi GPS untuk mengontrol aktivitas orang.
Saya tidak tahu apa artinya lampu mera itu, tapi saya menekan yang hijau, dan kemudian saya bangun."
Kolektor mimpi
Ia melaporkan mimpi ini ke idreamofcovid, situs web yang dibuat oleh seorang perempuan di California saat masa karantina wilayah ini.