Virus Corona: Kisah Tunawisma Dipindahkan ke Hotel Berbintang
"Munculnya kesetaraan dan [gambaran] bahwa semua orang memiliki hak yang sama," kata Grace.
"Mungkinkah akan ada perubahan permanen yang dapat mengakhiri ketunawismaan?"
Walaupun kesempatan untuk tinggal di hotel adalah hal yang menyenangkan, perubahan kehidupan drastis yang dialami para tunawisma ini tetap bisa menimbulkan masalah, seperti yang memiliki gangguan kesehatan mental atau menderita penyakit parah.
Untuk menangani hal tersebut, Grace dan timnya berusaha menemukan hotel yang sesuai dengan kebutuhan warga tunawisma.
"Salah satu warga tunawisma, misalnya, ingin agar pintu senantiasa terbuka, karena sudah terbiasa tidur di luar dan mendengar hiruk-pikuk," katanya.
Namun, dari pengamatan seorang polisi yang baru-baru ini berpatroli di sebuah taman di Sydney, tidak semua warga tunawisma mau tinggal di hotel berbintang lima.
"Kami telah menyediakan 300 kamar di hotel bintang empat dan lima," kata anggota polisi Jacob Connor kepada Ravi, seorang tunawisma yang sudah tinggal di taman selama tiga tahun.