Logo ABC

Aplikasi COVID-19 Australia Sudah Diunduh Lebih dari Satu Juta Warga

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison sudah berulang kali mengatakan aplikasi ponsel ini merupakan hal yang penting bagi Australia, sebelum aturan pembatasan pergerakan warga bisa dilonggarkan.

Dengan teknologi Bluetooth, yang terjadi adalah aplikasi ini akan "saling berjabat tangan secara digital" dengan yang lain, bila kita berdiri dalam jarak 1,5 meter selama 15 menit.

Data yang diterima kemudian akan disimpan di ponsel kita selama 21 hari, setelah itu akan dihapus jika kita tidak berhubungan dengan orang yang terkena virus.

Bila seseorang yang memiliki aplikasi tertular COVID-19, dan ia telah memberikan persetujuan bahwa informasinya bisa dibagikan, datanya kemudian akan dikirim ke Pusat Data.

Dari situ, pejabat kesehatan di negara bagian masing-masing akan mendapatkan data untuk kemudian menghubungi warga yang pernah bertemu dengan orang uang tertular.

Kepala Bidang Medis, atau Chief Medical Officer di Australia, Brendan Murphy mengatakan aplikasi ini akan memberikan data lebih cepat untuk melacak siapa saja yang berhubungan dengan mereka yang positif, sebuah hal terpenting dalam mencegah penyebaran virus corona.

Kekhawatiran penyalahgunaan data