Trump Dikecam karena Sarankan Pasien Covid-19 Disuntik Disinfektan
Menanggapi ide Trump tersebut, Joe Biden, yang kemungkinan besar akan menjadi kandidat calon presiden dari Partai Demokrat dalam pemilu AS November nanti, mengatakan lewat Twitter: "Sinar UV? Menyuntik disinfektan? Bagaimana kalau ini, Presiden: tes orang lebih banyak. Sekarang. Dan sediakan alat pelindung diri bagi tenaga medis profesional."
>Apa saran pemerintah AS?
Minggu ini, Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperingatkan warga AS untuk berhati-hati dalam menggunakan produk pembersih lantaran penjualan cairan disinfektan yang meningkat tajam di tengah pandemi Covid-19.
"Jumlah panggilan ke pusat keluhan racun meningkat tajam pada awal Maret 2020, dan kebanyakan adalah keluhan soal paparan terhadap produk pembersih dan disinfektan," demikian menurut laporan mingguan CDC soal jumlah penyakit dan kematian di AS.
Sementara itu Badan Pangan dan Obat-Obatan AS (FDA) telah memperingatkan untuk tidak mengonsumsi cairan disinfektan. FDA mengutip dijualnya obat-obatan ajaib yang diklaim dapat mengobati berbagai penyakit, dari autisme sampai AIDS dan hepatitis, yang mengandung cairan pemutih.
Dalam situsnya, FDA mengatakan: "FDA telah mendapati laporan dari pelanggan yang mengeluh menderita muntah-muntah parah, diare berat, tekanan darah rendah akibat dehidrasi yang mengancam nyawa, dan gagal hati akut setelah meminum produk-produk tersebut."